Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]


Belum lama ini saya diundang oleh panitia Walikota Tangerang dalam training Entrepreneur di Aula Ahlakul Karimah Kota Tangerang, peserta yang hadir kebanyakan adalah pengusaha yang sudah merintis lama atau yang baru saja terjun menjadi seorang pengusaha. Saya sendiri pernah memiliki One Minute Awareness (OMA) ketika harus memilih sebagai PNS dan menjadi seorang entrepreneur, tepatnya ketika akanmenjadi PNS di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, setelah mengajar selama kurang lebih 4 tahun di kampus almamater sendiri dan ketika ada kesempatan menjadi dosen tetap, suatu saat saya menghadap ke Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta " Pa Komar, bagaimana kalau saya memilih menjadi entrepreneur dulu sebelum total mengabdi sebagai dosen di kampus saya tercinta?" saya menyampaikan pendapat kepada Prof.Dr.Komarudin Hidayat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Rektor UIN Syarif Hidayatullah itu hanya berkata "Dengarkan suara hatimu sendiri Nang, jika itu jalanmu, teruskan saja, biar kesempatan ini diberikan untuk calon PNS lainya". Saya akhirnya memilih menjadi dosen tidak tetap di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memilih menjadi seorang entrepreneur dari Nol, saya memulai menjadi pembicara tidak dibayar dari mal ke mal, dari radio ke radio, talkshow dimana-mana, bahkan saya ingat tahun itu 2007 ketika  talkshow di Gramedia Pondok Indah peserta hanya 4 orang, yang lainya hanya lalu lalang sambil sesekali melihat ke arah saya tentang apa yang saya sampaikan.

Untuk menjadi seorang entrepreneur yang terpenting adalah menyadari kekuatan untuk memilih, seperti saya ketika memilih untuk tidak memiliki penghasilan tidak tetap, maka saya harus siap untuk mulai dari Nol besar bahkan mungkin saja minus. Dalam buku One Minute Awareness, dijelaskan bahwa rata-rata burung ketika akan terbang pertama kali adalah turun dari dimana dia berada, lalu setelah itu naik terus dan naik terus.Banyak orang yang ingin sukses namun ia tidak kuat ketika proses turun tersebut, padahal hukum alamnya adalah ketika ia turun maka berikutnya adalah ia akan naik terus dan terus.

Banyak orang bertanya kepada saya "Bagaimana saya bisa sukses dan sebagainya?" mereka lupa bertanya kepada saya "mengapa saya harus sukses", untuk menjadi entrepreneur diatas rata-rata, kita bukan hanya mengetahui bagaimana caranya sukses namun yang jauh lebih penting adalah mengapa kita harus sukses dalam hidup ini. Kalau hanya sudah tahu bagaimana caranya sukses, mengapa pada kenyataanya banyak orang gagal untuk mencapai sukses, mengapa banyak orang sudah membaca buku sukses dalam satu hari atau satu bulan namun tetap saja jalan ditempat dalam bisnis dan karirnya, oleh karena itulah pentingnya kita bisa menjawab "mengapa saya harus sukses".

Untuk menjawab "mengapa saya harus suskes? "maka saya menulis buku setebal 390 halaman berjudul "Satu Menit Mengubah Nasib-One Minute Awareness", dalam buku ini saya menjawab mengapa saya harus sukses dalam hidup ini. Saya menyebutnya One Minute Awareness, sebagai seorang pengusaha yang terpenting diantara penting adalah kita harus menemukan One Minute Awareness.

Saya memilikinya, saya menemukanya, saya mendapatkan One Minute Awareness yang luar biasa, yang mengubah kehidupan saya sampai saat ini. Saya ingin menceritakan kepada anda semua disini. Suatu hari ketika saya lulus dari Aliyah (SMA) di Cirebon, dan kembali ke kampung halaman saya, Desa Kalibuntu Losari Brebes, sambil menunggu angkot lama, saya dan 3 teman saya jalan kaki menuju ke rumah, dijalan kami berpapasan dengan seorang bapak separuh baya, menutup mukanya menggunakan slayer, dia sedang manarik becak, yang dia bawa bukan penumpang namun setumpuk kapur putih, kami hanya berpapasan singkat dan tidak sempat bersalaman, tapi diantara 3 teman saya ada satu orang bertanya "nang, itu bapak kamu yah?" sebuah pertanyaan polos dan apa adanya, saya hanya terdiam lalu tidak lama saya menjawab "benar itu bapak saya", lalu sebagai anak remaja ketika itu tidak ada perasaan malu atau minder dan gengsi, saya akhirnya menuju ke rumah. Hanya saja sejak peristiwa itu ayah saya tidak mau menarik becak lagi, ia ikat becaknya di pohon nangka rumah kami, saya memperhatikanya setiap hari, sudah 5 hari bapak mengikat becaknya. Suatu malam ketika selesai shalat isya saya mendekati bapak dan bertanya 'Pa, kenapa ga narik becak lagi pa", wajahnya yang mulai terlihat tua tampak lelah, lalu beliau menjawab "Bapak takut kamu malu punya bapak yang bekerja seperti ini didepan teman-teman kamu Nak" katanya.

Itulah pertama kali saya melihat orang yang selama ini terlihat kuat dan hebat, menangis dihadapan anak laki-laki tertuanya yaitu saya, dan itulah pertama kali dalam sejarah saya berani memeluk bapak saya, sambil saya berbisik ke telinganya 'Pa, suatu hari nanti akan ada bintang yang bersinar dirumah ini pa". Sejak itulah saya mengetahui mengapa saya harus suskes dalam hidup ini. Peristiwa itu membuat saya bangkit dan mulai tidak mudah mengeluh dan menyerah, saya percaya bahwa orang gagal punya seribu alasan sementara orang sukses dia hanya punya satu alasan yaitu tidak ada alasan.Maka menjadi seorang entrepreneur adalah pilihan hidup saya, sampai akhirnya setiap hari saya berysukur kepada Allah atas apa yang saya nikmati saat ini. 

Sekarang saya memiliki Perusahaan khusus dibidang jasa training bernama PT. KESADARAN INDONESIA, saya memiliki usaha dibidang properti bernama Z&Z Properti, saya memiliki beberapa ruko yang disewakan di Jakarta Barat dan BSD, Butik Muslimah, Studio Musik dan Toko Buku, satu hal yang ingin saya sampaikan kepada anda para pengusaha diatas rata-rata bahwa Yang menghalangi kita bukan kelemahan kita namun visi yang tidak kita miliki. Untuk informasi training dan seminar bersama saya Hubungi RUMAH KESADARAN (021) 75872807, Ibu Dewi 081905666479 email langsung ke the7awareness@rumahkesadaran.com

 
 

PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]