Dreams
Sebuah film
Saya meluangkan waktu khusus hari sabtu ini mengajak keluarga full memenuhi undangan Dompet Dhuafa ikut nonton film bersama "Dreams", setelah janjian di WA Group Indonesia Berdaya akhirnya meluncur ke Planet Hollywood Gatot Subroto. Dari group yg berisi Ust.Yusuf Mansur,Prasetys M.Brata, Jamil Azzaini,Gus Reza Syarif,Iwel Sastra,Masmono, Archan dll akhirnya yg bisa ikut kumpul ada Mas Archan dan Masmono sisanya ada kesibukan yg tidak bisa ditinggalkan.
Saya, Bunda, Zaara Zyvaa Zeliyaa dan mbaknya ikut menonton.. Film ini menguatkan saya kembali bahwa Impian itu bisa diraih jika kita memiliki 3 H.
Pertama adalah Hand. (ACTION), Di gambarkan film ini bagaimana Fatin bermimpi ingin menjadi penyanyi terkenal dg mengikuti ajang pencarian bakat online.
Kedua adalah Head (Pikiran), selain Action maka impian bisa terwujud ketika kita senantiasa positif kepada orang lain dan diri kita sendiri.
Ketiga adalah Heart (Yakin), semua impian dicapai pada saat kita yakin. Istilah The7Awareness Haqul yaqin.
Kita semua tahu akhirnya Fatin berhasil memenangkanya. Setelah menonton sata bertemu Pa Ahmad Djuwaini sebagai Direktur Dompet Dhuafa. Setelah membaca novel saya beliau berkomentar "Tidak menutup kemungkinan film My Name is NAQOY akan diputar disini juga mas", katanya.
Hidup memang indah pada saat kita membangun jalan-jalan cinta dan kebahagiaan.
Sukses terus film Indonesia, selamat utk film DREAMS. Film yang layak ditonton oleh kita semua.
